Jumat, 16 Maret 2012

PENGANTAR EKONOMI


Pengertian Ekonomi dan Ilmu Ekonomi
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."jadi Ekonomi Adalah suatu aktivitas yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan ( meet to needs ), baik kebutuhan manusia secara individu atau kelompok, perusahaan, maupun masyarakat.
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sudah berkembang sejak beberapa abad yang lalu. Perkembangannya sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan bermula sejak tahun 1776, yaitu setelah Adam Smith, seorang pemikir dan ahli ekonomi Inggris, menerbitkan bukunya yang berjudul; “An Inquiry in to the Nature and Causes of The Wealth Nations”.   Sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi, namun demikian  ini tidaklah berarti bahwa suatu definisi yang secara ringkas menerangkan bidang studi dari ilmu ekonomi sama sekali tidak dapat dilakukan. Dalam usaha untuk memberikan gambaran ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi, definisi ilmu tersebut selalu dihubungkan kepada keadaan ketidak seimbangan diantaranya : (1) kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, dan (2) keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa.

Masalah-Masalah Ekonomi
Dari banyaknya kebutuhan hidup manusia itu maka dapat menimbulkan masalah atau persoalan ekonomi, seperti:
a.       Persoalan kebutuhan manusia. “tidak terbatas”, karena perkembangan kehidupan manusia itu sendiri yang dipengaruhi oleh pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang sederhana sehingga menimbulkan masalah dalam ekonomi.
b.      Persoalan keterbatasan atau kelangkaan. Yaitu alat sebagai alat pemuas kebutuhan pada dasarnya terbatas. Misalnya, pakaian harus dibuat, atau dicari, sebab tidak semua orang bisa membuat pakaian, makanan harus dicari dan diusahakan agar ada makanan setiap saat. Terbatasnya kemampuan manusia, tenaganya, pikirannya, pendapatannya, terbatas jumlah yang bisa diusahakan. Oleh sebab itu, setiap manusia harus berusaha agar dapat menjaga kehidupannya.
Pelaku-Pelaku Ekonomi
1.        Rumah Tangga Konsumsi /RTK
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :
1)        Konsumen
2)        Pemasok atau pemilik faktor produksi
Faktor produksi ada 4 macam yaitu :
1)   Alam
2)   Tenaga kerja
3)    Modal
4)   Skill/keahlian
Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill
Balas jasa dari faktor produksi yaitu :
1)      Alam : sewa tanah
2)      Tenaga kerja : upah/gaji
3)      Modal : bunga modal
4)      Skill/keahlian : laba
2.  Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.

3.  Pemerintah

Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Seperti halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan, pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.
4.  Lembaga keuangan
Lembaga Keuangan merupakan pelaku ekonomi yang berperanan sebagai mobilisator dana-dana masyarakat.
5.  Masyarakat
Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah masyarakat luar negeri. Masyarakat luar negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian, karena berhubungan dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa transaksi perdagangan, namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman.

Jenis-Jenis Pasar
     Pasar dalam ilmu ekonomi, adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Transaksi jual-beli yang terjadi tidak selalu memerlukan lokasi fisik. Pasar yang dimaksud bisa merujuk kepada suatu negara tempat suatu barang dijual dan dipasarkan.
      Pasar dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu pasar barang, pasar tenaga kerja, pasar modal, dan pasar luar negeri.
  • Pasar barang menggambarkan pertemuan antara permintaan dan penawaran akan barang. Sebuah perusahaan atau individu dapat beroperasi di pasar barang dengan menawarkan barang hasil produksi atau pula melakukan permintaan akan produk.
  • Pasar tenaga kerja merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Pertemuan ini akan menghasilkan konsep upah dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Biasanya yang melakukan permintaan adalah badan usaha (perusahaan), lembaga-lembaga, instasi-instasi, atau dapat juga perseorangan, sedangkan yang melakukan penawaran tenaga kerja adalah angkatan kerja yang tersedia di pasar kerja.
  • Pasar uang adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran uang. Dalam pasar uang yang ditransaksikan adalah hak menggunakan uang untuk jangka waktu tertentu. Di pasar uang terjadi pinjam meminjam dana, yang selanjutnya menimbulkan hubungan utang piutang. Pihak yang melakukan penawaran uang adalah otoritas moneter (Bank sentral dan pemerintah) dan lembaga keuangan (bank dan bukan bank), sedangkan pihak yang melakukan permintaan adalah masyarakat (rumah tangga dan perusahaan).
  • Pasar modal dalam arti sempit identik dengan bursa efek. Dalam arti luas, pasar modal adalah pertemuan antara mereka yang mempunyai dana dengan mereka yang membutuhkan dana untuk modal usaha. Jika pasar uang lebih memfokuskan pada penggunaan jangka pendek, maka pasar modal lebih memfokuskan pada penggunaan jangka panjang.
  • Pasar luar negeri menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk impor dan penawaran ke luar negeri berupa produk ekspor.

Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Pengertian dan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi. Berikut adalah pengertian dan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro:
Ekonomi Makro
Ekonomi Makro, mengkaji mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel yang juga berdampak atas beragam tindakan pemerintah tersebut, antara lain: pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian ekonomi makro adalah teori Keynes Ekonomi makro memusatkan perhatian pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia.

Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro, mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Ruang lingkup kajian ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen. Tradisi berlandaskan teori Adam Smith. Ekonomi mikro dengan demikian memiliki ruang lingkup pada produsen dan konsumen. Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata adalah individu-individu pada rumah tangga keluarga, masyarakat, atau perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar